Sitemap

Siti Sundari

1 min readJul 21, 2025

Aku Menulis Tentang Mereka dalam 30 Hari

Karena istriku lebih dulu nulis dan aku ikut kepikiran. Banyak seniman di Indonesia yang melawan lewat karya. Tapi sering dilupakan.

Tulisan ini diedit istri biar enak dibaca.
Aku cuma mau kamu tahu mereka.
Sisanya, silakan cari tahu sendiri.

Hari 20: Siti Sundari

Perempuan yang menulis supaya perempuan lain bisa bersuara.

Tahun 1930-an, Siti Sundari memimpin majalah Istri di Surabaya.
Isinya tajam. Gak cuma soal dapur dan keluarga, tapi soal hak, pendidikan, dan kemerdekaan.

Dia tahu tulisan bisa jadi senjata.
Makanya dia pakai kata buat melawan aturan yang bikin perempuan harus diam.

Waktu itu belum banyak perempuan yang berani nulis soal politik dan ketidakadilan.
Tapi dia jalan terus. Pelan, konsisten, dan jelas.

Yang bisa dicari:
•⁠ ⁠Majalah Istri
•⁠ ⁠Tulisan-tulisan editorialnya soal emansipasi dan kolonialisme
•⁠ ⁠Arsip Gerakan Perempuan Indonesia zaman pergerakan awal

Siti Sundari mungkin gak sering dibahas di buku sejarah.
Tapi tanpa orang seperti dia, suara perempuan mungkin gak pernah terdengar sejak awal.

--

--

Galibharnaen
Galibharnaen

Written by Galibharnaen

Kadang nulis yang penting, kadang cuma yang penting nulis.

No responses yet